Renang gaya dada merupakan salah satu teknik yang cukup populer dalam teknik renang. gaya ini merupakan gaya yang kurang mampu bersaing bila dibandingkan renang gaya bebas. hal ini disebabkan karena tahanan dada sangat besar dan koordinasi gerak tubuh yang cukup komplek.
Cara Renang Gaya Dada yang Benar dan Cepat
A. Teknik dasar renang gaya dada
Meskipun kamu telah dapat melakukan renang, tetap sediakan peralatan keselamatan seperti ban, pelampung, dan tali. Renang gaya dada (breaststroke) merupakan gaya renang yang paling tua. Tahun 1875, Captain Webb berhasil menyeberangi Selat Inggris dengan menggunakan gaya dada selama 21 jam 45 menit. Renang gaya dada merupakan renang yang paling efektif untuk melakukan penyelamatan. Selain itu, gaya ini pun sangat efektif untuk renang rekreasi. Teknik lebih lanjut dari renang gaya dada, dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Teknik gerak tungkai pada renang gaya dada
Teknik gerak tungkai pada renang gaya dada
2. Teknik gerak lenganGerakan lengan pada renang gaya dada dilakukan secara serempak. Gerakan tersebut akan membantu gerakan tubuh semakin cepat, walaupun tidak secepat kayuhan lengan pada renang gaya bebas. Gerakan lengan gaya dada dapat dibagi ke dalam tiga fase, sebagai berikut:
a. Mengayuh ke luar
Gerakan mengayuh ke luar bertujuan untuk menggerakkan tubuh melaju ke depan. Gerakan ini dilakukan secara serentak. Poros gerakan berasal dari bahu.
Gerakan mengayuh kedua lengan ke luar pada renang gaya dada dibedakan menjadi dua, yaitu dengan membuka kedua lengan selebar mungkin dan kedua lengan dibuka tidak terlalu lebar.
Gerakan lengan yang dibuka lebar biasanya digunakan dalam renang gaya dada rekreasi. Alasannya, yaitu gerakannya lebih ringan dan tidak membutuhkan tenaga yang besar.
Sementara itu, gerakan lengan yang tidak terlalu lebar biasanya digunakan dalam renang prestasi. Selain memberikan dorongan yang cepat, juga memerlukan gerakan lengan yang cukup kuat.
Gerak Mengayuh keluar pada renang gaya dada
Gerakan mengayuh ke dalam merupakan gerakan mendayung ke belakang. Gerakan ini menghasilkan luncuran yang sangat cepat. Namun, gerakan harus dilakukan dengan kuat.