kelinci adalah hewan mamalia yang cukup mudah dikembang biakkan. harganya yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi membuat hewan ini menarik untuk dikembangbiakkan. banyak peternak yang sukses besar berkat ketekunan memelihara hewan yang satu ini.
kelinci biasanya dikonsumsi sebagai makanan yang cukup populer yakni sate kelinci. kita tahu bahwa kelinci mempunyai produktivitas yang cukup tinggi. sekali beranak bisa hingga 15 anakan yang bisa kita dapatkan, sehingga peluang untuk meraup keuntungan menjadi sangat besar.
bagi anda yang ingin mulai usaha budidaya kelinci, berikut kami sajikan cara beternak kelinci untuk meraup keuntungan yang besar.
- Penyediaan kandang
Jika kita ingin memelihara atau beternak kelinci mulai dari anakan maka sebiknya kandang yang kita sediakan adalah kandang baterani yang diberi litter. Namun jika kita langsung membeli indukan, maka cukup dibangun kandang baterai saja. Ukuran box baterai kandang kelinci yang bisa digunakan untuk semua jenis kelinci 70 x 50 x 60 cm. (panjang x lebar x tinggi) ini bisa memuat 5 ekor. Namun jika kita ingin megembang biakkan maka dalam satu box kandang cukup diisi dengan sepasang. - Penyiapan Makanan
Siapkan pakan atau makanan kelinci. Jika ingin praktis cukup membeli pelet dan ditambahkan dengan sedikit hijauan makanan ternak yang cocok untuk kelinci. Adapun beberapa hijauan yang cocok untuk makanan kelinci; leguminoseae (daun kacang-kacangan), sayuran (kangkung dan wortel), rumput unggul yang masih muda, daun ubi (baik umbi jalar maupun ketela). - Penunjang
Sebaiknya dalam kandang diberi penerangan lampu listrik. hal ini selain untuk menjaga kehangatan suhu kandang, juga untuk mencegah dari bahaya pemangsa seperti tikus dan kucing. - Penyiapan Obat
penyakit/wabah pada kelinci bisa datang sewaktu-waktu, oleh karena itu Obat-obatan yang harus selalu siap sedia yang paling utama adalah vitamin C dan antibiotik. jangan sampai terlambat dalam mengobati, jika sudah ada salah satu saja yang terkena penyakit segera obati dan sisihkan dulu dari yang lain. sebab penyakit pada kelinci cepat menular pada semua kelinci yang sekandang - Pengontrolan Rutin
Kontrol untuk kelinci dewasa cukup 2 kali sehari sekali di pagi hari dan sekali di sore hari. Kontrol dilakukan sekalian memberi makanan. Sedangakan untuk anakan sebaiknya dikontrol sesering mungkin. hal ini agar pertumbuhan anakan bisa terpantau dan bisa tumbuh dengan optimal
selain itu, faktor kebersihan kandang juga menentukan. sebaiknya bersihkan kandang secara rutin seminggu sekali. terkadang kotoran yang menumpuk jug dapat menyebabkan wabah. selain itu kelembaban kandang pun juga terganggu.