bagi anda yang sedang menempuh studi, khususnya di bidang jaringan komputer. anda pasti akan menemui static routing. yah, materi ini memang materi wajib yang harus anda hadapi bila anda mengambil jurusan jaringan komputer. sebab ini termasuk dasar untuk membangun sebuah jaringan komputer yang kompleks.
walaupun saat ini sudah ada dynamic routing, tapi static routing akan tetap diajarkan. karena dengan mempelajari static routing kita akan bisa mengetahui bagaimana sih alur kerja sebuah router pada jaringan suatu jaringan.
nah, bagi anda yang masih bingung bagaimana cara melakukan konfigurasi pada routing static. kali ini saya akan berbagi infonya.
alat-alat yang dibutuhkan antara lain:
1. 3 buah router
2. 4 buah switch
3. 6 buah PC
semuanya bisa dilakukan dengan memakai software simulasi namanya Packet Tracer 5.0.
jika semua sudah siap. langsung saja:
1. hungungkan semua perangkat yang ada.
2. buat konfigurasinya:
Router>en // enableRouter#conf t //configure terminalRouter(config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switchRouter(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0 //setting IP dan subnet maskRouter(config-if)#no shut //mengaktifkan setting diatasnyaRouter(config-if)#ex //exitRouter(config)#Router(config)#int s2/0 //setting interface serial di router 0Router(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0Router(config-if)#clock rate 64000 //kecepatan clockRouter(config-if)#no shutRouter(config-if)#ex
Router>enRouter#conf tRouter(config)#int fa0/0Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exRouter(config)#Router(config)#int s2/0Router(config-if)#ip add 192.168.4.2 255.255.255.0Router(config-if)#clock rate 64000Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exRouter(config)#Router(config)#int s3/0Router(config-if)#ip add 192.168.5.1 255.255.255.0Router(config-if)#clock rate 64000Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#ex
Router>enRouter#conf tRouter(config)#int fa0/0Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exRouter(config)#Router(config)#int s2/0Router(config-if)#ip add 192.168.5.2 255.255.255.0Router(config-if)#clock rate 64000Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.4.2 //
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.4.2
Router1 :
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.4.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.5.2
Router2 :
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.5.1
- Klik image PC
- Klik Tab Desktop
- Pilih IP Configuration (beri IP berbeda untuk tiap-tiap komputer)
- Ulangi hingga PC5
PC
|
IP Address
|
Default Gateway
|
PC0
|
192.168.1.2
|
192.168.1.1
|
PC1
|
192.168.1.3
|
192.168.1.1
|
PC2
|
192.168.2.2
|
192.168.2.1
|
PC3
|
192.168.2.3
|
192.168.2.1
|
PC4
|
192.168.3.2
|
192.168.3.1
|
PC5
|
192.168.3.3
|
192.168.3.1
|